- Rapat Paripurna DPRD
- Rapat Paripurna
- Pengajian FKMT
- Menerima Kunjungan Pemkot Bontang
- Penggelaran dan Peresmian Aspal Plastik
Bagikan Artikel ini :

CILEGON – Dalam upaya percepatan penangan Covid-19, Pemerintah Kota Cilegon mengalokasikan dana sebesar Rp 29,165 miliar. Hal tersebut dikatakan oleh Walikota Cilegon Edi Ariadi saat Konfrensi Pers di Kantor Walikota Cilegon, Kamis (16/04) sore.
“Kami sudah mencoba untuk merelokasi, menggeser-geser (anggaran-red) hampir sejumlah Rp 29 M dibulatkan menjadi Rp 30 M, Jadi Rp 29.165.010.539,” kata Edi.
Lanjutnya, dana tersebut digunakan untuk kaitan penanganan kesehatan sebesar Rp 11,7 miliar, penanganan dampak ekonomi bagi warga akibat wabah Covid-19 sebesar Rp 3,7 miliar, untuk penyediaan social safety net atau jaringan pengaman sosial sebesar Rp 9,6 miliar, hibah untuk instansi vertikal sebesar Rp 1,75 miliar dan hibah untuk Sekretariat Gugus Tugas Covid-19 sebesar Rp 2,34 miliar.
“Ini semua dari APBD. Kalau kaitan dengan Bantuan Keuangan (dari Pemprov-red) yang digeser-geser itu sedang kita coba untuk dibahas tapi belum final, tapi sebenarnya kita meminta kepada provinsi untuk tidak digeser-geser,” tuturnya.
Edi berharap, alokasi dana tersebut bisa mengcover percepatan penanganan Covid-19 di Kota Cilegon. “Terus terang kita berdoa supaya Covid-19 cepat berlalu walaupun eskalasi ODP terus bertambah dan walaupun bertambah mudah-mudahan juga tidak positif,” harapnya.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Cilegon hingga 16 April 2020, tercatat sebanyak 325 ODP dinyatakan sembuh dari total 414 ODP. Sedangkan sebanyak 4 PDP dinyatakan sembuh dan 7 orang meninggal dunia dari total 12 PDP.
